BULUH WULAN BULUH WULAN BULUH WULAN BULUH WULAN

APABILA SESEORANG MENJADI RAJA DENGAN ADIL PASTI MEMERINTAH DENGAN PATUH DAN TAAT KEPADA ALLAH PEMELIHARA HIDUP MANUSIA. IA BERSINAR SEPERTI FAJAR DIWAKTU PAGI YANG TIDAK BERAWAN

SELAMAT DATANG ...MANUSIA YANG BERHARGA DIMATA ALLAH....

TULISLAH APA YANG ANDA LALUI,RASAKAN BAHWA BULUH KEHIDUPAN ITU ADA
SEHINGGA SETIAP PRIBADI MEMAHAMI BAHWA IA BERARTI DAN BERHARGA DI MATA "ALLAH PEMELIHARA MANUSIA"



Jumat, 08 Januari 2010

Periuk

Ketika ku berdoa setia Allah itu nyata
KAMIS, 07 Januari 2010, Jogjakarta.
Kiki mau kuliah
Laptop sudah dimasukkan dalam tas.Tas sudah siap didepan pintu, Hp sudah ditempatkan pada saku celana bagian depan. Minum sudah disiapkan dalam botol ¼ liter diletakkan pada tas bagian samping. Sepatu sudah disiapkan didepan pintu kamarnya. Ketika Kiki meraba saku belakang ternyata dompet belum ada pada tempatnya.
Kiki mencari dompet tersebut. Dompet tersebut berisi KTP, SIM dan Kartu Perpustakaan dan sejumlah uang lembaran Rp. 50.000,-. Dompet itu belum diketemukan juga. Tas sudah dipersiapkan terpaksa isinya dikeluarkan semuanya. Hampir selama 20 menit belum membawa hasil menemukan dompet.
Kiki hamper putus asa. Niatnya ke kampus seakan sirna. Kepala terasa berat.
Kiki naik di atas kasur dan kepala bersandar pada dinding tembok. Kiki memutar lagu dalam Hp .
Syairnya :
Tak terbatas kuasaMu TUHAN.
Semua dapat KAU lakukan. Apa yang kelihatan mustahil bagiku Itu sangat mungkin bagiMu.
Reff :
Disaat ku tak berdaya kuasaMu yang sempurna. Ketika ku percaya mujizat itu nyata.
Bukan karena kekuatan namun Roh Mu Ya Tuhan. Ketika ku berdoa mujizat itu nyata.
Mujizat itu dekat di mulutku
Dalam ku Hidup oleh percaya oh ho o o
Kiki berlutut dan berdoa. Begitu amin. Mata Kiki dibuka dan menoleh ke kanan. Dompet itu dalam posisi berdiri di lantai di bawah meja belajar.
Kiki ambil. Kiki merasa malu kepada Allah. Seakan Allah tidak menghendaki Kiki ke Kampus.Kiki kurang hati-hati dalam meletakkan dompet. Kiki merasa lagu itu mengingatkan Kiki bahwa Allah tidak pernah meninggalkan Kiki. Allah setia kepada Kiki .
Yang merasa malu akan kelemahan yang ada dalam diri
Yang merasakan kasih setia Allah saat berdoa
****************************



ARCO YANG TERSENYUM
Jumat, 8 Januari 2010
Arco yang tersenyum
Arco mahasiswa. Hidup dengan Bea siswa yang diterimanya tiap bulan dari Pemerintah Pusat RI.
Pada pagi ini Arco pergi ke Bank BNI Mahasiswa. Arco mengambil uang Rp.300.000,-.
Arco pulang ke kost. Arco mengeluarkan uang Rp.300.000,- (Rp.50.000,- sebanyak 6 lembar ) dari tas punggungnya dan mengambil uang yang recehan di atas meja. Uang-uang tersebut diletakkan diatas telapak tangannya dan berdoa agar TUHAN memberkati uang yang ada. Arco meminta kecukupan untuk kebutuhan sampai uang bea siswa berikutnya turun.
Setelah selesai berdoa, arco mau ke kampus.
Arco melihat ada beberapa tumpukan uang receh di depan cerminnya. Arco pun tersenyum.
Uang yag didepan cermin tdk ikut didoakan padahal uang tersebut mempunyai harga.
Disaat Arco mengambil Hp. Arco melihat ada uang receh di dekat Mesin Printer. Arco hanya tersenyum.
Uang receh di dekat printer tidak ikut didoakan padahal uang tersebut mempunyai harga.
Ketika arco sudah siap ke kampus, tinggal memakai sepatu. Begitu arco membungkuk, uang kertas lembaran Rp.10.000,- keluar dari kantongnya. Arcopun tersenyum simpul beberapa kali.
Rupanya Arco menyadari uangnya masih banyak. Arco menyadari selama ini ia jarang memperhatikan uang yang ada.
Terima kasih ya Allah karena aku dingatkan akan menghitung semua berkat TUHAN baik yang kecil maupun yang besar. Arco dingatkan untuk melihat disekilingnya bahwa bukan saja uang, materi tetapi berkat yang lain TUHAN cukupkan untuk memenuhi kebutuhannya.
&&&&&&&&&&



Presiden ku yang melintas disaat tidurku.
Aku melihat ………….
Soekarno presiden pertama Republik Indonesia. Di puncak tangga tertinggi, membagikan kertas “Bonus”banyak sekali. Soekarno dalam membagikan kertas “ Bonus “ didampingi oleh seorang wanita. Diantaranya dibagikan kepada Bapak Soeharto. Bapak Soeharto presiden ke dua Republik Indonesia menerima setumpuk kertas”Bonus”. Oleh Bapak Soeharto kertas “Bonus” sebanyak sepertiganya diberikan oleh beberapa anak-anak kecil. Sepertiga lagi dihamburkan ke udara. Sehingga banyak orang berebut mendapatkan kertas “Bonus” itu. Sepertiga yang terakhir kertas “Bonus” tersebut dilemparkan di aliran sungai yang deras. Beberapa orang berusaha untuk mendapatnya namun banyak kertas “bonus” yang mudah sobek saat diangkat dari air dan tulisan dalam kertas tersebut tidak dapat dibaca.

B.J. Habibie presiden Republik Indonesia. Aku melihat Dia tinggal disebuah rumah besar yang kokoh. Ada lorong di dalam rumah. Lorong itu menuju pintu belakang. Rumah yang didiami B.J. Habibie presidenku dikelilingi pasukan yang banyak.Seragam warnanya kebiruan.

Gus Dur presiden Republik Indonesia. Aku melihat saat Gus Dur berjalan melewati sebuah lorong teras sebuah bangunan. Ada laki-laki yang duduk di kursi. Ketika Gus Dur melewati laki-laki tersebut, laki-laki itu mengucapkan kata-kata yang intinya mengkritik/menjelekkan Gus Dur. Gus Dur diam saja. Namun aku melihat tujuh laki-laki disamping kirinya dan tujuh perempuan di samping kanannya. Salah satu laki-laki yang bersama Gus Dur tiba-tiba menghampiri laki-laki yang duduk di kursi dan dengan jarinya mengutik bagian wajah laki-laki yang duduk dikursi. Laki-laki yang dikutik dibagian wajahnya mengerang kesakitan.

Aku menulis apa yang kulalui dalam hidup ini. Supaya tidak lupa saat aku sudah jauh pergi dari “peristiwa” yang sudah aku lalui.

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



MENGOBATI MANUSIA YANG SAKIT ATAU MEMPERBAIKI MESIN YANG RUSAK

Aristho Lathe seorang supervisor maintenance produksi di sebuah perusahan Plywood. Dia diberi anak buah 6 orang yang terdiri dari 1 foremen elektrik, 2 anggota mekanik, 2 anggota elektrik. Aristho Lathe dan timnya mendapat kerja pada Shift 3 ( Jam 23.30 – 07.30 ). Di awal kerja timnya dikumpulkan dan diberi penjelasan agenda kerja serta pengarahan kepada timnya. Sebelum memulai bekerja tidak lupa Aristho Lathe memimpin dalam doa agar semua lancer, aman dan selamat.
Peristiwa ini diawali sekitar jam 24.30 salah satu anggota mekanik yang bernama Yanto telah sakit perut, badan menggigil. Kemungkinan sakit malaria. Sekitar jam 01.00 Ada laporan dari bagian produksi bahwa motor penggerak 15 Kw untuk conveyor salah satu dryer tidak bekerja. Aristho Lathe menyuruh Foremen elektriknya untuk memeriksa dan memperbaiki motor penggerak tersebut. Aristho Lathe kemudian mendekati Yanto dan bertanya apa yang dirasakan. Yanto menggigil dan perut terasa sakit sekali. Aristho lathe memijit jari-jari tangan dan jari-jari kaki yanto namun Yanto masih mengerang kesakitan. Aristho Lathe merebus air sebagian untuk indomie rebus dan sebagian air untuk dimasukkan dalam botol untuk ditempelkan pada bagian badan yang sakit.
Aristho Lathe berdiam diri diruang kerjanya. Dalam benaknya Motor penggerak bermasalah , produksi terhambat, sebagian karyawan tidak dapat kerja. Kalau motor penggerak tidak dapat diperbaiki sampai jam 07.30 kemungkinan dapat marah dari pimpinan. Malu karena tidak dapat mengatasi masalah yang ada. Sedang mengenai Yanti, Dalam benaknya Yanto sakit, kuatir kalau sakitnya parah dan kuatir lagi kalau meninggal, Kalau Yanto meninggal karena gara-gara tidak ditangani dengan cepat, kemungkinan Aristho yang disalahkan karena tidak memperhatikan anggotanya yang sakit,yang memerlukan perawatan. Akibatnya Aristho akan menyesal, merasa bersalah seumur hidupnya. Akhirnya Aristho berdoa di ruang kerjanya dan menyerahkan perkara yang dia hadapi sebagai tanggungjawabnya kepada Allah Sang Pencipta. Akhirnya ia .memutuskan untuk merawat Yanto di ruang Maintenance,
Sementara itu Foremen elektriknya sudah bersama teman lainnya berusaha mencari penyebab permasalahan dengan motor tersebut. Kontrol dalam panelpun tidak lupa dicek, Bagian-bagian mesin Dryer diperiksa suntuk mengetahui kenapa motor tidak kuat berputar.
Kemudian Foremen Elektrik memberi informasi kepada Aristho Lathe belum bisa diperbaiki. Aristho dan timnya rapat sebentar dan keputusannya menghubungai Kepala Bagian Maintenance.Kemudian lapor lewat telpon kepada Kepala Bagian Maintenance permasalahan yang ada. Intinya mencari motor penggerak yang lain yang penting jalan untuk sementara. di Sampai jam 02.30 Motor penggerak belum dapat diperbaiki dan Yanto yang sakit juga belum sembuh.
Sampai jam 03.30 motor penggerak tidak dapat diperbaiki. Motor penggerak diputuskan untuk diganti dengan motor penggerak cadangan. Dengan bantuan Fork Lift motor diganti. Sampai jam 05.00 motor penggerak cadangan sudah terpasang. Namun yang terjadi hasilnya sama. Tidak mampu berputar untuk menggerakkan conveyor.
Sementara itu Yanto sekitar jam 04.00 sudah dapat tidur pulas. Jam 06.00 Yanto bangun dalam keadaan sehat.
Aristho lathe dan timnya pulang kerja. Jam 23.30 Aristho Lathe dan anggota timnya kembali bekerja. Dibukanya buku laporan harian maintenance, Ternyata masalah Motor penggerak dapat berfungsi normal pada jam 16.30 sore. Jadi pada shift 2. Aristo Lathe dan timnya agak terasa lega, karena shift 1 (07.30-15.30 ) banyak orang elektrikpun belum mampu mengatasi masalah yang ada.
Aristho Lathe tidak dimarahi Kepala Bagiannya dan Yanto mengucap terima kasih kepada Aristho Lathe yang merawatnya. Yanto seorang anggota timnya yang sudah senior dan sangata loyalitas kepada pimpinannya dengan bekerja sesuai dengan kewajibannya tanpa harus disuruh-suruh.

ssssssssssssssssssssssssssssssss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar