BULUH WULAN BULUH WULAN BULUH WULAN BULUH WULAN

APABILA SESEORANG MENJADI RAJA DENGAN ADIL PASTI MEMERINTAH DENGAN PATUH DAN TAAT KEPADA ALLAH PEMELIHARA HIDUP MANUSIA. IA BERSINAR SEPERTI FAJAR DIWAKTU PAGI YANG TIDAK BERAWAN

SELAMAT DATANG ...MANUSIA YANG BERHARGA DIMATA ALLAH....

TULISLAH APA YANG ANDA LALUI,RASAKAN BAHWA BULUH KEHIDUPAN ITU ADA
SEHINGGA SETIAP PRIBADI MEMAHAMI BAHWA IA BERARTI DAN BERHARGA DI MATA "ALLAH PEMELIHARA MANUSIA"



Selasa, 20 April 2010

Duka cita

Hari ini Mbak Yul meninggal dunia
Hari Sabtu, 17 April 2010 aku mendengar dari Sugeng di Sorong-Papua, lewat sms bahwa mbak Yul telah meninggal dunia. Pemakaman pada hari minggu, 18 April 2010. Aku mendengar berita ini saat aku di Semarang. Saat itu aku sedang mendampingi mamamertua yang sedang sakit.
Mbak Yul adalah istri dari Bapak Mayor yang tinggal di daerah Rufai. Bapak Mayor telah meninggal dunia sekitar tahun 2000-an. Saat itu Mbak Yul menjanda dan membesarkan anaknya perempuan Shinta. Anak semata wayang yang sekarang duduk di kelas 6 SD.
Aku mendengar dari Sugeng bahwa Mbak Yul sakit dan opname di Rumah sakit RSUD Sorong sudah lebih dari 5 minggu yang lalu. Mbak Yul sulit minum obat maupun untuk makan. Badan semakin kurus dan lemas, tidak bicara. seakan akan tidak harapan untuk hidup. Sugeng bertanya kepada Perawat dan Dokter akan sakit yang diderita Mbak Yul, namun dengan alasan tertentu Sugeng tidak dapat informasi yang jelas akan penyakit yang diderita Mbak Yul.
Saat Sugeng memberitahukan akan keadaan Mbak Yul yang sakit dan mohon untuk saya mendoakan Mbak Yul . Aku berdoa setiap pagi di Yogyakarta. Harapan saya, kiranya TUHAN memberikan yang terbaik bagi diri Mbak Yul. Saat aku mendengar Shinta yang setia menungguin ibunya yang terbaring sakit di rumah sakit dan jarang sekolah. padahal Shinta sudah kelas 6 SD, dan akan ujian sekolah. Mulai akhir Maret Shinta sudah kembali aktif sekolah di daerah Aimas. Setelah usai sekolah, Shinta ke rumah sakit menunggui ibunya.
Saya sebagai manusia, melakukan apa yang dapat aku lakukan. Saya berdoa selama 1 bulan untuk Mbak Yul dan ketika Mbak Yul dipanggil Allah Maha Kuasa, saya mengucap syukur.
Saat ini aku hanya dapat berdoa untuk Shinta yang sekarang sebagai anak yatim piatu. Lunakkan hati orang - orang yang disekitarnya untuk membantu demi kelangsungan hidupnya selanjutnya. Selamat jalan Mbak Yul,... Harapan saya Mbak Yul bahagia di samping Bapa mAbraham.