BULUH WULAN BULUH WULAN BULUH WULAN BULUH WULAN

APABILA SESEORANG MENJADI RAJA DENGAN ADIL PASTI MEMERINTAH DENGAN PATUH DAN TAAT KEPADA ALLAH PEMELIHARA HIDUP MANUSIA. IA BERSINAR SEPERTI FAJAR DIWAKTU PAGI YANG TIDAK BERAWAN

SELAMAT DATANG ...MANUSIA YANG BERHARGA DIMATA ALLAH....

TULISLAH APA YANG ANDA LALUI,RASAKAN BAHWA BULUH KEHIDUPAN ITU ADA
SEHINGGA SETIAP PRIBADI MEMAHAMI BAHWA IA BERARTI DAN BERHARGA DI MATA "ALLAH PEMELIHARA MANUSIA"



Jumat, 29 Januari 2010

lucu
















BURUNG KECIL











Mengail Ikan Kehidupan

Pelajaran
Mencari "Makan Di Sungai kehidupan"
Lupi bersama seorang guru pergi di "Sungai kehidupan " untuk mencari "ikan". Lupi dan Sang Guru membawa perahu sendiri-sendiri. Mereka berdua menelusuri "sungai kehidupan" dengan perahunya masing-masing. Di Suatu tempat, alur sungai perahu mereka berhenti. Perahu mereka letaknya bersebelahan. Tanpa kata-kata Sang Guru berdiri di atas perahunya dan melemparkan senar pancing ke alur sungai.Tak lama kemudian Sang Guru menarik senar pancing yang ujungnya ada seekor ikan kulit bersisik putih"bercahaya". Ikan tersebut panjangnya kira-kira 15 - 20 cm. Kemudian Sang Guru tetap berdiri, melemparkan senar pancing ke alur sungi. Tak lama kemudian Sang Guru menarik senar pancing yang ujungnya ada seekor ikan kulit bersisik putih "bercahaya". Ikan tersebut panjangnya sekitar 15 - 20 cm.
Lupi menirukan Sang Guru. Lupi berdiri di atas perahunya dan melemparkan senar pancing ke alur sungai. Tak lama kemudian Lupi menarik senar pancing yang ujungnya ada seekor ikan kulit sisik hitam. Ikan tersebut panjangnya sekitar 35 - 40 cm. Kemudian Lupi tetap berdiri melemparkan senar pancing ke alr sungai. Tak lama kemudian Lupi menarik senar pancing dan mendapat seekor ikan kulit sisik hitam. Ikan tersebut besar dengan panjang sekitar 35 - 40 cm.
Lupi bertanya kepada Sang Guru," Kenapa yang saya dapat ikan besar kuit sisik hitam. Sedang Guru mendapat ikan kulit bersisik pitih "bercahaya". Lupi ingin memperoleh ikan yang seperti gurunya .
Tanpa kata-kata Sang Guru memberi sesuatu kepada Lupi agar memperoleh ikan yang sama dengannya.
Menurut anda mengapa ikan yang diperoleh Lupi tidak sama dengan ikan yang diperoleh Sang Guru ?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
*************************************************************************************
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Selasa, 26 Januari 2010

Makan siang

Pelajaran "Makan Siang" yang tertunda
Koko bermain di rumah Titut. Titut dan Koko bermain di depan rumah. Tiba-tiba Titut dipanggil emaknya. Titut pun masuk rumah diikuti oleh adik-adiknya yang berjumlah lima. Begitu Titut masuk ruangan tamu, koko pun menyusul mengikuti Titut. Setelah Bapak, emak dan Titut beserta adik-adiknya kumpul, emaknya membagikan makan siang kepada seluruh keluarganya. Titut dan adik-adiknya mengambil piringnya masing-masing untuk tempat nasi dan lauk pauk. Koko melihat piring-piring yang ada kebanyakan dari piring seng dan piring plastik
Koko ditawari oleh emaknya Titut untuk makan, kokopun bilang sudah kenyang,tadi sudah makan di rumah.
Emaknya membagikan nasi pada setiap piring yang sudah disiapkan di atas meja bundar. Setelah nasi sudah dibagi habis, kemudian emaknya membagikan sayur bayam bening. Setelah sayur bayam bening dibagi habis, kemudian emaknya membagikan ikan asin layur (gereh). "Gereh" dibagi habis disetiap piring. Kemudian Bapak, Emak, Titut dan adik-adiknya Titutpun mengambil jatahnya masing-masing.Persediaan makanan sudah habis dibagi rata, semua anggota keluarga mendapatkan haknya.
Tiba-tiba Bejo adiknya Titut mau ambil gelas dengan tangan kirinya, sedang tangan kanannya memegang piring seng yang berisi jatah makan siangnya. Tanpa sengaja siku Titut menyentuh piring seng Bejo. Yang terjadi piring punya Bejo jatuh akibatnya nasi,sayur dan gereh tumpah di lantai tanah. Semua terkejut dan akhirnya ... ... ...
Apakah pendapat saudara tentang peristiwa di atas ?
Apakah ada saudara yang mau menolong saat "jatah" kita tidak dapat dinikmati karena suatu peristiwa yang tidak kita kehendaki ?

Jumat, 15 Januari 2010

BURUNG PAPUA
















SUARA HATI

PELAJARAN SUARA HATI
Ketika saya berjalan bersama rekan-rekan perusahaan di suatu tempat. Saya berjalan dengan bersama sama beberapa kepala bagianAda sesuatu yang menarik dari pengalaman tersebut. Kita memasuki sebuah kampung deng, kepala divisi, Vice Manager. Kita berjalan bersama-sama dengan jalan kaki bersama-sama.
Saat saya melewati sebuah rumah, rumah tersebut terletak ditepi jalan utama, ditepi mulut gang. Ada seorang perempuan yang berdiri depan rumah tersebut dan menunggu saya. Saya mendekati perempuan tersebut. Perempuan tersebut mem beri map yang dalamnya berisi 3 lembar kertas. Ketiga lembar kertas tersebut bergambar burung mertapi mengepakkan sayapnya. Saya dengan suka rela memberikan dokumen keeper yang berisi kertas berharga seperti ijazah, piagam , sertifikat.
Kemudian saya melanjutkan perjalanan dan bergabung dengan rombongan. Setelah menelusuri kampung lebih dalam lagi, akhirnya kita disuruh masuk disuatu ruangan. Ruangan tersebut berukuran kra-kira 4 X 6 meter.
Pelajaran pertama
Nara sumber menulis rumus-rumus matematika,persamaan matematika, rumus fisika di papan tulis. Rumus-rumus yang berupa simbol dan angka memenuhi dua papan tulis yang disediakan. Ukuran satu papan tulis tersebut 1,2 meter x 2,4 meter . Kita semua mememperhatikan penjelasan yang diberikan oleh nara sumber.
Walau saya duduk di bangku depan namun rumus-rumus yang berupa simbol-simbol, angka-angka yang memenuhi dua papan tulis , tidak saya mengerti.
Saya berpendapat mungkin ini yang dinamakan ilmu pengetahuan.

Pelajaran kedua
Nara sumber memasuki ruangan dan berdiri didepan ruangan. Dia menggambar wajah manusia. Setelah Nara sumber menyelesaikan gambarnya, ia bertanya kia yang diruangan tersebut "apakah mengerti gambar apa ini ? "
Saya menoleh ke belakang. Saya melihat Manager produksi melihat gambar tersebut. Sepertinya ia tidak mengerti gambar tersebut. Ia lalu berdiri dari tempat duduknya dan mengamati gambar tersebut namun tidak mengerti. Saya melihat juga salah satu Vice Manager melihat,mengamati gambar yang dipapan tulis dan tidak mengerti. Mereka berdua bersama-sama berdiri berdekatan dan melihat gambar tersebut bersama-sama namun tidak mengerti. Akhirnya mereka memutuskan melihat gambar tersebut dengan jarak lebih jauh, dengan berjalan mundur sampai dinding tembok pembatas ruangan tersebut. Akhirnya mereka berdua menyerah tidak mengerti akan gambar tersebut.

Saya ditanya oleh nara sumber ,"apakah anda mengerti gambar tersebut ?"
Saya tersenyum dan menjawab,"saya mengerti gambar tersebut. itu wajah manusia dengan menggambarkan beraneka macam sifat".

Ketika pelajaran selesai saya berjabat tangan dengan nara sumber yang kedua. Dia berkata saya " Suara hati".

Bagaimana pendapat anda apakah ada perbedaan antara Ilmu pengetahuan dan suara hati ?

Apakah sebabnya orang belajar suara hati kurang mengerti akan Ilmu pengetahuan yang bersifat logika ?

Apakah sebabnya orang yang belajar Ilmu pengetahuan tidak mengerti akan "suara hati " yang berdasarkan ilmu pengetahuan "tidak masuk logika"

Yang terakhir jika anda masuk golongan seorang pejabat, pemimpin, manager apakah masih bisa mengenali "suara hati" "?

PEMBERSIHAN DIRI

PELAJARAN PEMBERSIHAN DIRI

Saya memasuki ruangan kelas. Banyak murid duduk di lantai diruangan tersebut. Mereka duduk teratur seperti muris-murid yang sedang mendapat pelajaran dari seorang guru. Mereka mendengarkan dengan seksama, tenang dan tidak ada yang bicara, semua memperhatikan pelaran yang diajarkan.
Ketika saya memasuki pintu masuk ruangan tersebut, murid-murid tidak tahu. Karena murid-murid duduknya membelakangi pintu masuk tersebut. Saya masuk tepat "sang guru" menerangkan tentang " Pembersihan diri ".
Akhirnya Sang Guru bertanya." Apakah yang anda lihat ?"
Dalam hati saya berkata, seorang yang berdiri dengan mengenakan pakaian bercorak warna-warni.
Setelah beberapa saat Sang Guru mengambil pakaian yang melekat/dipakai orang yang berdiri tersebut. Yang terjadi diluar dugaan saya. Orang yang berdiri tersebut mempunyai kulit yang sama dengan pakaian yang dikenakan yaitu bercorak warna-warni , tiada bedanya. Seakan akan pakaian yang dikenakan mentransparan di kulit dan seperti foto copy berwarna dengan media pakaian dan tubuh yang mengenakan pakaian tersebut.

Menurut anda apakah hubungannya " pakaian yang dikenakan seseorang yang kelihatan oleh sebatas mata manusia sama dengan pakaian yang menempel di tubuh seseorang yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia dalam pelajaran "pembersihan diri "?
*************************

Senin, 11 Januari 2010

Minggu, 10 Januari 2010

pakaian adat

Pakaian Adat Wamena di Tanah Datar Merauke - Papua


Ibu Guru SMA Joanes XXIII Merauke


Jumat, 08 Januari 2010

P Hernowo R

SEORANG PEMIMPIN YANG PELAYANANANNYA BERHASIL

Yth.Hernowo
Saya ingat saat jadi mahasiswa S1. Saat itu akan diadakan pergantian pengurus salah satu wadah Organisasi Mahasiswa di kampus itu. Kira-kira tahun 1990-an. Anggota yang terdiri dari lebih dari 250 mahasiswa memilih Tim Formatur. Yang diharapkan setiap fakultas ada wakilnya dalam tim formatur. Tim formatur yang terpilih akhirnya memilih pengurus inti pada tingkat Intitut.
Walau sdr. Hernowo terpilih menjadi tim formatur, dia tidak bersedia dirinya menjadi anggota di tim formatur itu. Akhirnya Tim formatur tetap jalan yang agendanya memilih pengurus inti. Hernowo diberi undangan rapat dan dia tidak mengadiri undangan tersebut. Tim formatur tetap menjalankan tugasnya. Saat Rapat Tim formatur nama Hernowo kembali mencuat. Akhirnya Hernowo mempunyai nilai terbanyak melebihi colon yang lain, dan berhak menjadi Kandidat terkuat menjadi ketua.
Ketua tim formatur dan Panitia inti mendatangi Hernowo bahwa hasil dari rapat tim formatur salah satunya bahwa sdr. Hernowo meraih suara terbanyak dan menyandang Kandidat Ketua.

Hernowo merenung.....
Kataya dia di kampus ingin belajar yang diajarkan di mata kuliah saja. Dia ingin menyelesaikan studinya dengan tepat waktu dan kalau bisa berprestasi. Dia takut nanti tidak dapat membagi waktu antara study dan organisasi. Dian kuatir nanti kuliahnya molor,dan akhirnya malu dikatakan menjadi mahasiswa abadi. Disamping itu dia kasihan orang tuanya yang telah membiayai studinya, kalau molor semakin membengkak.

Hernowo merenung.....
Katanya " saya menyadari, hidup adalah pilihan. Saya sudah menjauhi supaya tidak terpilih menjadi pengurus, saya ingin konsentrasi dalam studi; namun nyatanya saya malah terpilih menjadi Ketua ".

Hernowo pasrah ......
Katanya "Kalau memang Tuhan menghendaki, saya turut.
Apakah benar seorang pemimpin salah satunya karena sudah dipilih dari Tuhan. ? "

Sdr. Hernowo .....
Aku bangga dengan sosok pribadimu.
Saat sdr menjadi ketua , Wadah organisasi tersebut seakan hidup. Pertemuan rutin yang dilaksanakan tiap hari senin berjalan dengan lancar. Pembicara dari luar kampuspun sdr undang. Laporan keuangan yang tadinya minim kemudian mempunyai saldo yang lumayan untuk ukuran wadah organisasi di kampus. Buletin yang diterbitkan 2 bulan sekali berjalan dengan baik.

Saya ingat pada kegiatan besar yang diselenggarakan pada akhir tahun.
Saya ingat saat satu minggu sebelum hari "H" acara tersebut. Saat pembicara utama yang sudah ditentukan memberi kabar bahwa dia tidak dapat menjadi pembicara pada hari "H" dengan alasan dapat diterima oleh semua panitia. Setelah keputusan rapat singkat akhirnya dipilih pembicara yang lain. Pembicara yang dipilih bukan yang biasa-biasa saja tapi yang lebih sibuk, lebih terkenal. Jam 14.00 Sdr. Hernowo dan saya mendatangi rumah pembicara tersebut. Jawab dari pembantu rumah tangga , "Bapak lagi istirahat siang, besok saja ke sini pagi hari "
Paginya sdr dan saya ke rumah itu lagi dan ditemui oleh pembicara yang dimaksud. Hasilnya Deal bahwa Bapak tersebut bersedia.

Acara Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Saya ingat sdri Rini menyanyi dengansuara emasnya membuat orag-orang yang hadir sangat terbawa dengan suasana. Bukan sekedar kegiatan besar namun mempunyai makna dalam kehidupan yang indah nan damai.
Peserta yang hadir lebih dari 300 orang. Ada beberapa Dosen menyalami engkau dan berkata " Selamat saudara berhasil dalam menyelenggarakan kegiatan ini ".

Sdr Hernowo....
Sekarang dirimu dimana.....
Saya hanya ingin berkata," Rasanya benar bahwa seseorang menjadi pemimpin salah satunya sudah dipilih dari Tuhan ". Tinggal respon dari pribadi manusia itu sendiri terhadap panggilan dari Tuhan.

Selamat berkarya, jika dirimu sudah menjadi "indah pada waktuny" ingatlah akan saya.
Trimakasih.

ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ

SENYUM CERIA

Ibu Pamen yang sederhana.
Tanpa perhiasan menempel di telinga maupun lehernya.
Usia sudah senja namun tetap setia hidup dalam kesederhanaan.
Dia tetap setia beribadah kepada Allah yang memberi kehidupan.
Pesan Dia kepada anak-anak muda :
Apakah kamu masih beribadah
Apakah kamu masih menolong orang yang membutuhkan
Apakah kamu masih melayani jemaat
Apakah kamu masih memperhatikan Rumah Ibadah



Siapa menyangka suaminya seorang perintis dalam pembangunan sebuah tempat ibadah
Siapa menyangka suaminya seorang pejabat
Siapa menyangka anak-anaknya berhasil dalam pendidikan maupun dalam kehidupan

Yulius......... panggil Romo Widiyoko
Harapanku engkau setia seperti ibu Pamen
Orang akan melihat apa yang dilihat mata. Oleh sebab itu hiduplah dengan kesederhanaan.
Jangan sampai orang mengenal dirimu.......
Yulius yang mempunyai mobil Mewah
Yulius yang mempunyai tanah yang luas di Tanah Papua
Yulius yang mempunyai jabatan berpengaruh
Yulius yang selalu memakai jam tangan yang dilapisi emas.
Yulius yang ...........pokoknya wah. paling hebat
Ibu Pamen tidak bertanya kepada anak-anak mobil. tanah, jabatan namun apakah
Tapi Romo Widiyoko akan senang
Orang mengenal dirimu....
Yulius yang diberkahi oleh Allah
Yulius yang diberkahi oleh Allah namun hidup dalam kesederhanaan
Yulius yang hidup oleh dihidupi oleh Allah
Jadi sandaranmu Yulius adalah Allah bukan harta benda yag diberikan Allah.

Periuk

Ketika ku berdoa setia Allah itu nyata
KAMIS, 07 Januari 2010, Jogjakarta.
Kiki mau kuliah
Laptop sudah dimasukkan dalam tas.Tas sudah siap didepan pintu, Hp sudah ditempatkan pada saku celana bagian depan. Minum sudah disiapkan dalam botol ¼ liter diletakkan pada tas bagian samping. Sepatu sudah disiapkan didepan pintu kamarnya. Ketika Kiki meraba saku belakang ternyata dompet belum ada pada tempatnya.
Kiki mencari dompet tersebut. Dompet tersebut berisi KTP, SIM dan Kartu Perpustakaan dan sejumlah uang lembaran Rp. 50.000,-. Dompet itu belum diketemukan juga. Tas sudah dipersiapkan terpaksa isinya dikeluarkan semuanya. Hampir selama 20 menit belum membawa hasil menemukan dompet.
Kiki hamper putus asa. Niatnya ke kampus seakan sirna. Kepala terasa berat.
Kiki naik di atas kasur dan kepala bersandar pada dinding tembok. Kiki memutar lagu dalam Hp .
Syairnya :
Tak terbatas kuasaMu TUHAN.
Semua dapat KAU lakukan. Apa yang kelihatan mustahil bagiku Itu sangat mungkin bagiMu.
Reff :
Disaat ku tak berdaya kuasaMu yang sempurna. Ketika ku percaya mujizat itu nyata.
Bukan karena kekuatan namun Roh Mu Ya Tuhan. Ketika ku berdoa mujizat itu nyata.
Mujizat itu dekat di mulutku
Dalam ku Hidup oleh percaya oh ho o o
Kiki berlutut dan berdoa. Begitu amin. Mata Kiki dibuka dan menoleh ke kanan. Dompet itu dalam posisi berdiri di lantai di bawah meja belajar.
Kiki ambil. Kiki merasa malu kepada Allah. Seakan Allah tidak menghendaki Kiki ke Kampus.Kiki kurang hati-hati dalam meletakkan dompet. Kiki merasa lagu itu mengingatkan Kiki bahwa Allah tidak pernah meninggalkan Kiki. Allah setia kepada Kiki .
Yang merasa malu akan kelemahan yang ada dalam diri
Yang merasakan kasih setia Allah saat berdoa
****************************



ARCO YANG TERSENYUM
Jumat, 8 Januari 2010
Arco yang tersenyum
Arco mahasiswa. Hidup dengan Bea siswa yang diterimanya tiap bulan dari Pemerintah Pusat RI.
Pada pagi ini Arco pergi ke Bank BNI Mahasiswa. Arco mengambil uang Rp.300.000,-.
Arco pulang ke kost. Arco mengeluarkan uang Rp.300.000,- (Rp.50.000,- sebanyak 6 lembar ) dari tas punggungnya dan mengambil uang yang recehan di atas meja. Uang-uang tersebut diletakkan diatas telapak tangannya dan berdoa agar TUHAN memberkati uang yang ada. Arco meminta kecukupan untuk kebutuhan sampai uang bea siswa berikutnya turun.
Setelah selesai berdoa, arco mau ke kampus.
Arco melihat ada beberapa tumpukan uang receh di depan cerminnya. Arco pun tersenyum.
Uang yag didepan cermin tdk ikut didoakan padahal uang tersebut mempunyai harga.
Disaat Arco mengambil Hp. Arco melihat ada uang receh di dekat Mesin Printer. Arco hanya tersenyum.
Uang receh di dekat printer tidak ikut didoakan padahal uang tersebut mempunyai harga.
Ketika arco sudah siap ke kampus, tinggal memakai sepatu. Begitu arco membungkuk, uang kertas lembaran Rp.10.000,- keluar dari kantongnya. Arcopun tersenyum simpul beberapa kali.
Rupanya Arco menyadari uangnya masih banyak. Arco menyadari selama ini ia jarang memperhatikan uang yang ada.
Terima kasih ya Allah karena aku dingatkan akan menghitung semua berkat TUHAN baik yang kecil maupun yang besar. Arco dingatkan untuk melihat disekilingnya bahwa bukan saja uang, materi tetapi berkat yang lain TUHAN cukupkan untuk memenuhi kebutuhannya.
&&&&&&&&&&



Presiden ku yang melintas disaat tidurku.
Aku melihat ………….
Soekarno presiden pertama Republik Indonesia. Di puncak tangga tertinggi, membagikan kertas “Bonus”banyak sekali. Soekarno dalam membagikan kertas “ Bonus “ didampingi oleh seorang wanita. Diantaranya dibagikan kepada Bapak Soeharto. Bapak Soeharto presiden ke dua Republik Indonesia menerima setumpuk kertas”Bonus”. Oleh Bapak Soeharto kertas “Bonus” sebanyak sepertiganya diberikan oleh beberapa anak-anak kecil. Sepertiga lagi dihamburkan ke udara. Sehingga banyak orang berebut mendapatkan kertas “Bonus” itu. Sepertiga yang terakhir kertas “Bonus” tersebut dilemparkan di aliran sungai yang deras. Beberapa orang berusaha untuk mendapatnya namun banyak kertas “bonus” yang mudah sobek saat diangkat dari air dan tulisan dalam kertas tersebut tidak dapat dibaca.

B.J. Habibie presiden Republik Indonesia. Aku melihat Dia tinggal disebuah rumah besar yang kokoh. Ada lorong di dalam rumah. Lorong itu menuju pintu belakang. Rumah yang didiami B.J. Habibie presidenku dikelilingi pasukan yang banyak.Seragam warnanya kebiruan.

Gus Dur presiden Republik Indonesia. Aku melihat saat Gus Dur berjalan melewati sebuah lorong teras sebuah bangunan. Ada laki-laki yang duduk di kursi. Ketika Gus Dur melewati laki-laki tersebut, laki-laki itu mengucapkan kata-kata yang intinya mengkritik/menjelekkan Gus Dur. Gus Dur diam saja. Namun aku melihat tujuh laki-laki disamping kirinya dan tujuh perempuan di samping kanannya. Salah satu laki-laki yang bersama Gus Dur tiba-tiba menghampiri laki-laki yang duduk di kursi dan dengan jarinya mengutik bagian wajah laki-laki yang duduk dikursi. Laki-laki yang dikutik dibagian wajahnya mengerang kesakitan.

Aku menulis apa yang kulalui dalam hidup ini. Supaya tidak lupa saat aku sudah jauh pergi dari “peristiwa” yang sudah aku lalui.

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



MENGOBATI MANUSIA YANG SAKIT ATAU MEMPERBAIKI MESIN YANG RUSAK

Aristho Lathe seorang supervisor maintenance produksi di sebuah perusahan Plywood. Dia diberi anak buah 6 orang yang terdiri dari 1 foremen elektrik, 2 anggota mekanik, 2 anggota elektrik. Aristho Lathe dan timnya mendapat kerja pada Shift 3 ( Jam 23.30 – 07.30 ). Di awal kerja timnya dikumpulkan dan diberi penjelasan agenda kerja serta pengarahan kepada timnya. Sebelum memulai bekerja tidak lupa Aristho Lathe memimpin dalam doa agar semua lancer, aman dan selamat.
Peristiwa ini diawali sekitar jam 24.30 salah satu anggota mekanik yang bernama Yanto telah sakit perut, badan menggigil. Kemungkinan sakit malaria. Sekitar jam 01.00 Ada laporan dari bagian produksi bahwa motor penggerak 15 Kw untuk conveyor salah satu dryer tidak bekerja. Aristho Lathe menyuruh Foremen elektriknya untuk memeriksa dan memperbaiki motor penggerak tersebut. Aristho Lathe kemudian mendekati Yanto dan bertanya apa yang dirasakan. Yanto menggigil dan perut terasa sakit sekali. Aristho lathe memijit jari-jari tangan dan jari-jari kaki yanto namun Yanto masih mengerang kesakitan. Aristho Lathe merebus air sebagian untuk indomie rebus dan sebagian air untuk dimasukkan dalam botol untuk ditempelkan pada bagian badan yang sakit.
Aristho Lathe berdiam diri diruang kerjanya. Dalam benaknya Motor penggerak bermasalah , produksi terhambat, sebagian karyawan tidak dapat kerja. Kalau motor penggerak tidak dapat diperbaiki sampai jam 07.30 kemungkinan dapat marah dari pimpinan. Malu karena tidak dapat mengatasi masalah yang ada. Sedang mengenai Yanti, Dalam benaknya Yanto sakit, kuatir kalau sakitnya parah dan kuatir lagi kalau meninggal, Kalau Yanto meninggal karena gara-gara tidak ditangani dengan cepat, kemungkinan Aristho yang disalahkan karena tidak memperhatikan anggotanya yang sakit,yang memerlukan perawatan. Akibatnya Aristho akan menyesal, merasa bersalah seumur hidupnya. Akhirnya Aristho berdoa di ruang kerjanya dan menyerahkan perkara yang dia hadapi sebagai tanggungjawabnya kepada Allah Sang Pencipta. Akhirnya ia .memutuskan untuk merawat Yanto di ruang Maintenance,
Sementara itu Foremen elektriknya sudah bersama teman lainnya berusaha mencari penyebab permasalahan dengan motor tersebut. Kontrol dalam panelpun tidak lupa dicek, Bagian-bagian mesin Dryer diperiksa suntuk mengetahui kenapa motor tidak kuat berputar.
Kemudian Foremen Elektrik memberi informasi kepada Aristho Lathe belum bisa diperbaiki. Aristho dan timnya rapat sebentar dan keputusannya menghubungai Kepala Bagian Maintenance.Kemudian lapor lewat telpon kepada Kepala Bagian Maintenance permasalahan yang ada. Intinya mencari motor penggerak yang lain yang penting jalan untuk sementara. di Sampai jam 02.30 Motor penggerak belum dapat diperbaiki dan Yanto yang sakit juga belum sembuh.
Sampai jam 03.30 motor penggerak tidak dapat diperbaiki. Motor penggerak diputuskan untuk diganti dengan motor penggerak cadangan. Dengan bantuan Fork Lift motor diganti. Sampai jam 05.00 motor penggerak cadangan sudah terpasang. Namun yang terjadi hasilnya sama. Tidak mampu berputar untuk menggerakkan conveyor.
Sementara itu Yanto sekitar jam 04.00 sudah dapat tidur pulas. Jam 06.00 Yanto bangun dalam keadaan sehat.
Aristho lathe dan timnya pulang kerja. Jam 23.30 Aristho Lathe dan anggota timnya kembali bekerja. Dibukanya buku laporan harian maintenance, Ternyata masalah Motor penggerak dapat berfungsi normal pada jam 16.30 sore. Jadi pada shift 2. Aristo Lathe dan timnya agak terasa lega, karena shift 1 (07.30-15.30 ) banyak orang elektrikpun belum mampu mengatasi masalah yang ada.
Aristho Lathe tidak dimarahi Kepala Bagiannya dan Yanto mengucap terima kasih kepada Aristho Lathe yang merawatnya. Yanto seorang anggota timnya yang sudah senior dan sangata loyalitas kepada pimpinannya dengan bekerja sesuai dengan kewajibannya tanpa harus disuruh-suruh.

ssssssssssssssssssssssssssssssss