Apakah yang menyebabkan aku tidak percaya dengan sepenuh hatiku kepada TUHAN?
Apakah aku bersandar kepada pengertianku sendiri ?
Apakah aku menganggap diriku sendiri pintar ?
Apakah aku tidak sabar menanti nantikan jawaban kasih dari TUHAN ?
Banyak pertanyaan yang mencuat dari dalam hatiku
Banyak tugas yang seakan lambat aku selesaikan
Banyak perbuatan yang seakan gagal aku selesaikan
Banyak perjalananku memanfaatkan jalan pintas terpaksa harus kembali ke jalan yang semula
sekarang aku menantikan TUHAN,
Aku mengakui TUHAN dalam segala laku ku, aku percaya jalanku akan lurus
Aku menyerahkan perbuatanku kepada TUHAN, aku percaya segala rencanaku terlaksana
Aku harus takut akan TUHAN dan menjauhi kejahatan, ituah yang membuat sembuh lukaku dan menyegarkan tulangku
Aku harus bertobat dan tinggal diam, aku harus tinggal tenang dan percaya
Sekarang aku menantikan jalan yang harus aku tempuh
Walaupun TUHAN memberi aku makanan dan minuman serba sedikit, namun pengajarku tidak akan menyembunyikan diri lagi. Aku akan melihat pengajarku dan telingaku akan mendengar perkataan ini dari belakangku,"Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya".
Sekarang aku menemukan kehidupan yang aku jalani selagi ak hidup.
Rabu, 08 Juni 2011
Langganan:
Postingan (Atom)