Pelajaran Menengah

Pelajaran Tingkat Menengah
Jumat, 7 Mei 2010
Tawangsari CT II / H 16 Yogyakarta
Saat aku akan pertandingan sepakbola dengan rekan rekan kerjaku, tiba tiba hujan turun.
Lapangan sepakbola yang sudah dipersiapkan dengan meratakan dan memadatkan dengan alat berat seakan sia sia karena tidak jadi dipakai.
Hujan deras, dan tempat kami berteduh sebuah bangunan yang bagiannya samping didindingnya ada yang terbuka. Saya berusaha menahan air masuk ke sebah kamar dengan sebuah payung, agar tidak mengenai barang-barang di dalamnya. Air sepertinya masuk ke dalam rumah besar tersebut.Lantai bangunan yang terbuat dari tanah menjadi basah semua.
Setelah agak reda hujannya, saya dan teman - teman berusaha meratakan tanah yang ditepi lapangan, sepertinya merupakan sebuah jalan.
Bangunan untk tempat berteduh rupanya tidak layak dipakai lagi. Saya dan teman teman membuka dinding bangunan tersebut. Dinding bangunan tersebut menyimpan alat-alat pertukangan, mistar-mistar pengukur yang dilengkapi dengan rumus-rumus dan perhitungan.Saya tidak begitu menghiraukan akan apa yang diperoleh, walau mungkin sangat berharga, teman-teman saya tawari apa yang didapat didinding tersebut,
Pada suatu ruangan bangunan tersebut ditemukan banyak sekali spare part mesin yang masih bagus dan kelihatan baru. Saya tidak tahu berapa harga spart part itu kalau dirupiahkan.
Saya juga mengumpulkan bearing bearing di tumpukan spare part,
Tanda disengaja saya menemukan sebuah buku, seperti catatan tangan yang ditulis oleh seseorang. Saya tidak mengerti dari tulisan-tulisan yang ada, karena buat saya kata katanya asing. di sebuah halaman agak di bawah ada tulisan kecil namun bisa saya baca " I Love u " dan kata " jaga baik-baik". Saya berusaha apa maksud "jaga baik-baik", rupanya ada pada point 5. Sayangnya saya tidak tahu isi point 5.

Saya tidak tahu peralatan tukang dan ilmu pada dinding bangunan tersebut tidak menarik hatiku, spare part yang kalau dijual sangat mahal harganyapun tidak tertarik, hanya sebuah buku saya tertarik. Apakah buku harian tersebut mewakili pribadi seseorang.
Saya tidak tahu.
Biarlah Roh Allah yang menyibakkan perkara ini. Apabila saya salah mohon ampun ya Allahku.