BULUH WULAN BULUH WULAN BULUH WULAN BULUH WULAN

APABILA SESEORANG MENJADI RAJA DENGAN ADIL PASTI MEMERINTAH DENGAN PATUH DAN TAAT KEPADA ALLAH PEMELIHARA HIDUP MANUSIA. IA BERSINAR SEPERTI FAJAR DIWAKTU PAGI YANG TIDAK BERAWAN

SELAMAT DATANG ...MANUSIA YANG BERHARGA DIMATA ALLAH....

TULISLAH APA YANG ANDA LALUI,RASAKAN BAHWA BULUH KEHIDUPAN ITU ADA
SEHINGGA SETIAP PRIBADI MEMAHAMI BAHWA IA BERARTI DAN BERHARGA DI MATA "ALLAH PEMELIHARA MANUSIA"



Selasa, 17 Mei 2011

Buluh Kehidupan

APLIKASI PERLU DI ENTRI
Pahera disuruh oleh ibunya untuk membeli beberapa amplop kecil warna putih. Pahera tidak tahu apa maksud untuk membeli amplop kecil warna putih. Ibunya mengingatkan berulang ulang untuk mengingatkan Pahera membeli beberapa amplop. Ia mengeluarkan kendaraannya dan pergi membeli amplop. Pahera hanya menjalankan apa yang disuruh ibunya.
Pahera ingat saat membeli amplop, ia melihat beberapa kerabatnya ada di jalan raya. Pahera memohon pengertian akan apa yang yus lihat.

Pahera mengisi 10 amplop kecil tersebut dengan uang sekitar puluhan ribu rupiah dan Pahera menyerahkan 9 amplop tersebut kepada "anak-anak". Mungkin baru pertama kali ini Pahera memberikannya kepada "anak-anak".

Pada hari sabtu, Pahera mengunjungi seorang anak dan memberikan 3 amplop yang berisi uang puluhan ribu rupiah. Pahera berpesan satu untuk mu, dan 2 amplop lagi untuk ke dua adikmu. Anak tersebut memasak sayur dan lauk dan mengajak makan bersama dengan Pahera.
Sambil makan Anak tersebut bercerita kepada Pahera bahwa pada hari selasa yang akan datang ia akan pergi ke kota Cirebon. Ia akan datang menghadiri sebuah acara rohani bersama teman temannya. Rencana keberangkatan ke kota Cirebon dengan menyewa angkutan berupa Bis. Setiap orang yang ikut rombongan dengan bis harus membayar sejumlah uang. Ia sendiri sudah membayar uang transportasi sekitar 50%, dia malu kalau pada hari selasa nanti tidak ada uang untuk membayar kekurangan biaya transportasi. Dia melanjutkan ceritanya kepada Pahera, bahwa ia berdoa kalau TUHAN kehendaki ia berangkat mengikuti acara rohani tersebut, pasti TUHAN juga yang akan memenuhi kekurangan biaya transportasi yang belum dia bayar. Dan pada hari ini dia bersyukur TUHAN menjawab doanya.
Pahera bertanya kepada anak tersebut, apakah uang yang di dalam amplop yang diberikan tadi merupakan jawaban dari TUHAN ?. Anak tersebut menjawab," ya. Dengan uang ini saya akan membayar kekurangan uang transportasi tersebut dan sisa uangnya Rp. 5000,-".

Sekarang Pahera baru mengerti maksud ibunya menyuruh dia membeli beberapa amplop kecil. Pahera tidak tahu cerita dari 6 amplop lainnya yang diterima oleh anak-anak lain. Bagi Pahera cerita dari anak tadi sudah cukup mewakili apa yang dapat disaksikan, bukan besar atau kecilnya pemberianan kepada seseorang tetapi intinya memenuhi kebutuhan apa yang dihadapi seseorang saat itu.

Terima kasih ibu.
Ajari Pahera untuk mengerti arti hidup dengan "sesama manusia" dibutuhkan aplikasi sebagai "sesama manusia".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar